Didalam angkot duduklah seorang pelacur yang sexy dan bahenol ,
yang rupanya akan memulai praktek hariannya.
Tak lama kemudian masuklah seorang pria yang tampangnya
lumayan ganteng dan gagah yang memakai kacamata hitam,
sayang ia ternyata seorang tunanetra alias buta kedua matanya.
si Buta ini duduk persis didepan si pelacur tadi.
Rupanya si pelacur tertarik dengan pria yang duduk didepannya,
tetapi ia tak tahu kalau lelaki itu buta.
Mulailah ia pasang aksi untuk menarik perhatian lelaki didepannya.
Mula - mula dibukanya kancing pakaian bagian atas sampai kutang dan belahan payudaranya yang besar kelihatan.
Tetapi dasar lelaki itu buta,tentunya ia tenang-tenang saja.
si Pelacur tak menyerah begitu saja.
diubahnya posisi duduknya,sehingga paha dan celana dalamnya
yang sempit kelihatan dengan jelas.
Lagi-lagi pria yang duduk didepannya tetap tenang-tenang saja.
merasa usahanya kurang berani,
diraihnya tangan lelaki didepannya dan digosok-gosokkan kekemaluannya,
lalu ditempelkannya ke hidung lelaki tadi.
Tiba-tiba silelaki tadi kaget sambil berteriak :
"Sopir...bang sopir, udah nyampe pasar ikan ya....kiriiii....kiriiii."
yang rupanya akan memulai praktek hariannya.
Tak lama kemudian masuklah seorang pria yang tampangnya
lumayan ganteng dan gagah yang memakai kacamata hitam,
sayang ia ternyata seorang tunanetra alias buta kedua matanya.
si Buta ini duduk persis didepan si pelacur tadi.
Rupanya si pelacur tertarik dengan pria yang duduk didepannya,
tetapi ia tak tahu kalau lelaki itu buta.
Mulailah ia pasang aksi untuk menarik perhatian lelaki didepannya.
Mula - mula dibukanya kancing pakaian bagian atas sampai kutang dan belahan payudaranya yang besar kelihatan.
Tetapi dasar lelaki itu buta,tentunya ia tenang-tenang saja.
si Pelacur tak menyerah begitu saja.
diubahnya posisi duduknya,sehingga paha dan celana dalamnya
yang sempit kelihatan dengan jelas.
Lagi-lagi pria yang duduk didepannya tetap tenang-tenang saja.
merasa usahanya kurang berani,
diraihnya tangan lelaki didepannya dan digosok-gosokkan kekemaluannya,
lalu ditempelkannya ke hidung lelaki tadi.
Tiba-tiba silelaki tadi kaget sambil berteriak :
"Sopir...bang sopir, udah nyampe pasar ikan ya....kiriiii....kiriiii."
No comments:
Post a Comment
The difference between fiction and reality? Fiction has to make sense, and fiction is the truth inside the lie,
There was never a good biography of a good novelist. There couldn't be. He is too many people if he's any good. To understand reality is not the same as to know about outward events. It is to perceive the essential nature of things and imagination is the living power also prime agent of all human perception.
The heart has its reasons which reason knows not of.
Thanks for your comment